Jember, 19 Juni 2019. LP2M Universitas jember berkesempatan melaksanakan FGD KKN Kolaboratif antara Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Pangkep dan LP2M Universitas jember. FGD ini adalah bentuk awal kerjasama antara Universitas jember dan Kab. Bangka Barat serta Kab. Pangkep. Kerjasama yang diawali dengan pengiriman mahasiswa KKN Universitas Jember ke kedua Kabupaten tersebut. Diharapkan dengan adanya penerjunan KKN di dae tersebut disamping dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar juga dapat menonjolkan kelebihan dan potensi yang ada.
FGD yang dilaksanakan di Aula LP2M Univ. Jember tanggal 19 Juni 2019 ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kab. Bangka Barat dan Kab. Pangkep. Acara yang dibuka secara langsung oleh Ketua LP2M Universitas Jember Achmad Subagiao ini mengharapkan dapat membuahkan kerjasama yang positif antara LP2M Univ. Jember dan kedua Kabuapten tersebut bukan hanya dalam hal penerjunanan mahasiswa KKN namun dapat berkembang luas ke kerjasama yang lebih luas. Menurut Jajang, Sekretaris Bappeda Kab. Pangkep, mengatakan bahwa Khususnya Kab. Pangkep mengharapkan peran serta KKN Universitas Jember unt dapat mendampingi masyarakat sekitar untuk memajukan baik dari sisi ekonomi dan potensi yang ada. Jajang juga berkata karena ini adalah penerjunan KKN yang pertama ke Kab. Pangkep, mereka akan menjamin keselamatan selama berada di Kab. Pangkep.
Menurut Hermanto Rohman, Penerjunan KKN di Kab. Bangka Barat dan Pangkep difokuskan kepada KKN Tematik dengan tema Universitas Jember Membangun Desa. Metode ini dirasa masih efektif untuk meningkatkan potensi Desa. Senada dengan hal ini Ali Badrodin sebagai Ketua Pusat KKN mengatakan KKN Tematik ini dapat menjadi awal Intergrasi antar Desa dan para Dosen khusunya di lingkungan Univ. Jember, diharapkan intergrasi ini dapat membantu meningkatkan potensi dan perekonomian Desa, yang pada akhirnya hal ini menjadikan desa-desa tersebut menjadi Desa Binaan Univ. Jember.