Simulasi Tanggap Bencana di lingkungan Universitas Jember

LP2M UNEJ melalui Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan meluncurkan program UNEJ Green Campus Weeks dimana salah satu agenda utama adalah “Simulasi Tanggap Bencana”. Kegiatan ini sangat dibutuhkan, mengingat lokasi Universitas Jember berada di zona bahaya gempa bumi dan tsunami yang berpusat di pesisir selatan pulau Jawa tidak terlalu jauh berkisar 30 km. Potensi bencana ini memungkinkan terjadi yang menimbulkan risiko korban luka-luka maupun dampak kematian. Selain itu, potensi bencana kebakaran juga cukup tinggi di Universitas Jember, karena terdapat fasilitas pembelajaran seperti laboratorium, rumah sakit pendidikan, kejadian korsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.

Simulasi tanggap bencana di LP2M bertujuan mempersiapkan dan membiasakan karyawan siap dan tanggap menghadapi bencana yang kapanpun bisa terjadi. Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Kepala LP2M Prof Yuli Witono, S.TP., M.P bersama Sekertaris III bidang Pengabdian masyarakat Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. Dalam pembukaan  acara Prof. Yuli Witono menyampaikan bahwa "Civitas akademik di Universitas jember tidak hanya tangguh terhadap bencana namun kesiapsiagaan bencana itu harus mendarah daging dan menjadi budaya untuk semua.

Keatas