FGD Penyusunan Standard Operating Procedur (SOP) dan Manual Books UPZ Al Hikmah Universitas Jember

 FGD yang dilakukan selama 2 hari,membahas tentang Standard Operating Procedur (SOP) dan Manual Books yang akan dijadikan sebagai buku pegangan atau buku saku bagi warga Universitas Jember. FGD ini dibuka oleh Rektor Universitas Jember Bapak Dr.Ir.Iwan Taruna,M.Eng.IPM. Inti kata sambutannya antara lain memberikan 2 pesan penting yaitu:Pertama,FGD ini harus melahirkan fondasi yang benar tentang aktifitas UPZ karena sekali Masyarakat tidak percaya maka akan sulit dikembalikan; Kedua, filosofi tujuan kegiatannya hendaknya dimulai dari “Dari UNEJ untuk UNEJ”.Artinya sumber pemasukan dari warga UNEJ dan peruntukan atau pendistribusiannya juga untuk warga UNEJ. “Kalau UPZ sudah berkembang maka bisa berubah menjadi Dari UNEJ untuk Masyarakat atau dari UNEJ untuk negeri”. Demikian penjelasan Rektor yang kerap dipanggil Pak Iwan.

 Harapan yang senada dikemukakan oleh Prof.Dr.Yuli Witono,S.TP.,M.P. sebagai kepala LP2M UNEJ. “UPZ ini bisa menjadi Lembaga filantropi UNEJ yang besar, karena memiliki beberapa pendukung yang besar seperti Civitas Akademika dan para alumninya yang telah tersebut di seluruh pelosok negeri”. Maka sangat tepat bila memulai kerjanya dengan Menyusun SOP yang benar dan landasan pelaksanaan yang benar pula, imbuhnya.

 Seperti dipahami Bersama bahwa susunan Pengurus Unit Pengumpul Zakat Al Hikmah Universitas Jember yang bisa disingkat UPZ Al Hikmah UNEJ, periode 2024-2027 telah definitif sejak tanggal 06 Mei 2024. Sejak keluarnya SK dari Baznas Jember, para pengurus bergerak cepat untuk memulai kerja kerasnya, antara lain dengan berusaha memenuhui persyaratan administrative sampai dengan mengadakan kegiatan FGD karena dari pengurus UPZ sebelumnya belum tampak ada kegiatan permulaan. Sebenarnya UPZ ini telah berdiri sejak tahun 2019 tapi stagnan dan tidak tampak ada kegiatan sebelumnya.

 FGD yang dilakukan sejak tanggal 21 dan berakhir 22 Oktober 2024 terkesan hati-hati yang tampak terlihat dari undangan maupun narasumber yang dijadikan pusat informasinya, “Narasumber FGD kali ini adalah Bapak Warek 4, Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D., dan pengurus Baznas Jember. Hal itu dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang benar sebagai Fondasi bangunan kegiatan yang akan dilakukan oleh UPZ masa depan”. Demikian penjelasan Dr. Moehammad Fathorrazi, M.Si. sebagai pioneer, di sela-sela kesibukannya mengikuti FGD hari selasa lalu.

 Semoga hasil FGD ini bisa menjadi petunjuk arah untuk bergerak di masa depan dan menjadi pertimbangan dalam melakukan evaluasi untuk menuju efisiensi. Semoga. Aamiin.

Keatas