Pengembangan Roadmap Dosen Muda Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Lingkungan Universitas Jember 2024 – Batch II

  Sambutan dari Wakil rektor I Universitas Jember Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. kepada peserta Dosen Muda didalam sambutanya memberikan pencerahan. Tanggung jawab untuk mendidik generasi penerus serta kontribusi dalam penelitian memerlukan dedikasi yang tinggi. Pengalaman dosen muda dalam menjalani proses ini seringkali menjadi landasan yang kuat untuk menjelajahi dunia akademik yang lebih luas,awal perjalanan seorang dosen muda biasanya ditandai dengan adaptasi terhadap lingkungan akademik.

  Proses ini melibatkan bukan hanya penguasaan materi ajar, tetapi juga pengembangan kompetensi dalam metodologi penelitian. Dosen muda perlu aktif dalam mengikuti pelatihan dan seminar untuk memperkuat pemahaman mereka terkait tren dan perkembangan terbaru di bidang penelitian. Dengan demikian, mereka dapat mengintegrasikan pengetahuan tersebut ke dalam pengajaran, sekaligus mempersiapkan diri untuk memulai riset yang berkualitas. Capacity Building diikuti sebanyak 79 peserta, 70 orang dari Universitas Jember, 5 orang UPN Veteran Jawa Timur, 2 orang STIKES dr.Soebandi Jember, 1 orang POLTEKKES Jember, 1 orang STIA Pembangunan Jember.

  Kepala LP2M Universitas Jember Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P. menegaskan didalam sambutannya. Kolaborasi dengan senior atau rekan sejawat sangat krusial dalam membangun pengalaman penelitian. Melalui kerja sama ini, dosen muda tidak hanya mendapatkan bimbingan, tetapi juga peluang untuk terlibat dalam penelitian. Keterlibatan ini memberi mereka pemahaman tentang dinamika penelitian, termasuk proses penulisan artikel ilmiah, penyajian hasil di konferensi, dan penerapan hasil riset di dunia nyata.

  Dosen muda juga diharapkan untuk memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Mengingat banyaknya tugas yang harus dilakukan, seperti mengajar, meneliti, dan berkontribusi dalam kegiatan akademik lainnya, kemampuan untuk mengatur prioritas akan sangat menentukan efektifitas karir mereka. Menghadapi berbagai tantangan, ketekunan dan komitmen adalah kunci keberhasilan. Dosen muda harus memiliki semangat yang tangguh untuk terus belajar dan meningkatkan diri baik dalam aspek pengajaran maupun penelitian. Dengan landasan ini, mereka tidak hanya akan menjadi dosen yang berkompeten, tetapi juga peneliti yang diakui di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala LP2M UNEJ Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P.

 Prof.M. Rondhi,S.P.,MP.,Ph.D Sekretaris I LP2M Universitas Jember. Memaparkan Rumah Jurnal Universitas Jember untuk, Mengelola publikasi akademis dan ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi jurnal yang dihasilkan oleh dosen di Universitas Jember, Menyediakan akses terbuka bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hasil penelitian terbaru.  Rumah Jurnal juga berperan dalam mempercepat proses publikasi. Dengan sistem yang lebih efisien dan transparan, peneliti dapat mengajukan karya mereka untuk diterbitkan,sehingga meningkatkan kualitas hasil penelitian.

Sekretaris I LP2M UNEJ Prof.M. Rondhi, S.P., MP., Ph.D

  Universitas Jember berkomitmen untuk meningkatkan kualitas, relevansi, dan dampak dari kegiatan riset serta pengabdian masyarakat, sejalan dengan visi menciptakan World Class University. Kelompok Riset (KeRis) di UNEJ merupakan wadah kolaboratif bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset dengan fokus tertentu. Untuk memperkuat dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan riset, metodologi, dan analisis data, fasilitas yang memadai, seperti laboratorium dan akses ke sumber data, untuk mendukung kegiatan riset, Penyediaan dana riset yang bersumber dari universitas maupun kerjasama dengan pihak luar.

  Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, peran peneliti menjadi sangat krusial dalam menghasilkan pengetahuan baru dan solusi terhadap berbagai permasalahan. Menjadi peneliti yang profesional sesuai dengan bidang ilmu yang dipahami adalah suatu pencapaian yang tidak hanya memerlukan kemampuan akademis, tetapi juga komitmen dan etika kerja yang tinggi.

  Langkah pertama menuju profesionalisme dalam penelitian adalah pemahaman yang mendalam terhadap bidang ilmu yang ditekuni. Peneliti harus memiliki keterampilan analitis dan metodologi yang kuat, serta kemampuan untuk menginterpretasikan data dengan tepat. Sebagai contoh, seorang peneliti di bidang ilmu komputer tidak hanya memahami konsep dasar komputer, tetapi juga perkembangan teknologi ilmu komputer terbaru yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

  Selanjutnya, kolaborasi dengan rekan sejawat dan komunitas ilmiah lainnya sangat penting. Jaringan profesional yang luas dapat membuka kesempatan untuk bertukar ide, serta memberikan akses terhadap sumber daya dan fasilitas penelitian yang lebih baik. Berpartisipasi dalam konferensi dan seminar juga akan meningkatkan visibility dan kredibilitas peneliti di mata kolega dan industri.

  Etika penelitian merupakan aspek yang tidak dapat diabaikan. Seorang peneliti profesional harus mematuhi standar etika yang tinggi, termasuk kejujuran dalam penyampaian data, penghindaran plagiarisme, dan perlakuan adil terhadap partisipan penelitian. Integritas dalam penelitian akan membangun kepercayaan dari masyarakat dan komunitas ilmiah.

Keatas