Seminar Nasional Saintek dan Sosial Humaniora Tema:“Peran Sains, Teknologi, dan Seni dalam Mendukung Kinerja Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas” dan FGD Forum LPPM Jawa Timur

 Sains fondasi utama dalam pengembangan pengetahuan dan inovasi. Universitas Jember berkomitmen untuk menghasilkan penelitian berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menciptakan solusi bagi permasalahan masyarakat dan memecahkan tantangan yang dihadapi Indonesia.

  Seminar Nasional merupakan bagian rangkaian acara Diesnatalis Universitas Jember ke-60 yang dengan tema “Unej Unggul Menuju Indonesia Emas” Universitas Jember berkomitmen untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan merata, guna menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, kreatif, unggul, dan berdaya saing. Dengan demikian, Universitas Jember berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, dan berkelanjutan.

  Rektor Universitas Jember Dr.Ir. Iwan Taruna,M.Eng.,IPM menyampaikan wacana untuk melaksanakan publikasi bersama dilingkup perguruan tinggi negeri di Jawa Timur dengan tujuan untuk meningkatkan keluaran publikasi di jurnal-jurnal bereputasi dikalangan dosen di perguruan tinggi negeri di Jawa Timur, publikasi bersama hasil penelitian menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kolaborasi antara peneliti dari berbagai Universitas Negeri di Jawa Timur tidak hanya memperkaya perspektif dalam penelitian, tetapi juga meningkatkan reputasi Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur demikian disampaikan Rektor Universitas Jember dalam sambutannya.

  Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P. Kepala LP2M Universitas Jember sebagai salah satu narasumber dalam acara seminar nasional ini menyampailkan”Peran Sainteks Bidang Pertanian IndustrialMenuju Indonesia Emas” Kekuatan modal dasar yang dimiliki Indonesia, meliputi: kependudukan, modal manusia, modal sosial budaya, kekayaan alam, dan kekuatan maritim; perkembangan megatren global; dan pencapaian pembangunan periode sebelumnya.

  Pertanian Industrial merupakan skala kegiatan pertanian yang berfokus pada intensifikasi selain ekstensifikasi, kontinyuitas atau sustainabilitas, pemanfaatan teknologi, spektrum & jangkauan pemasaran. Pertanian industrial dijalankan dengan 5 (lima) prinsip: (1) nilai tambah tinggi (added value), (2) terintegrasi dalam satu rantai pasok, (3) bertumpu pada sumberdaya domestik, (4) berbasis IPTEKS, dan (5) berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.

Keatas